Warga Cipinang Melayu Mulai Bersihkan Rumah
Warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, mulai kembali ke rumah melakukan bersih-bersih sampah dan lumpur sisa banjir.
Alhamdulillah hari ini genangan sudah surut, hanya menyisakan sedikit di pekarangan depan rumah,
Abadi Mendrofa (36), warga RT 01/10 Kelurahan Cipinang Melayu menuturkan, sebelumnya wilayah tempat tinggalnya sempat terdampak
banjir setinggi 1,5 meter pada Sabtu (20/1) kemarin."Alhamdulillah hari ini genangan sudah surut, hanya menyisakan sedikit di pekarangan depan rumah," ujar Abadi di rumahnya, Minggu (21/2).
366 Warga Terdampak Banjir Dievakuasi ke Kantor Kecamatan Kramat JatiDiakui Abadi, salah satu kendala yang dihadapi saat melakukan bersih-bersih di rumahnya yakni masih padamnya aliran listrik. Namun, sejumlah petugas PLN sudah terlihat untuk memperbaiki aliran listrik yang padam tersebut.
"Tinggal bersih-bersihnya saja nih, kalau listrik sudah nyala bisa semakin cepat kita melakukan bersih-bersih rumah," katanya.
Mengenai bantuan, dirinya mengakui cukup terbantu dengan dioperasikannya dapur umum yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Timur di lokasi pengungsian dekat Universitas Borobudur.
Sementara itu, Tirta Juga, relawan Kampung Siaga Bencana Kelurahan Cipinang Melayu menuturkan, banjir tahun ini tidak separah saat banjir seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini salah satunya karena pemerintah telah melakukan pengerukan Waduk Tiu dan Waduk Pondok Ranggon.
"Dampaknya memang sangat terasa dengan telah dilakukannya pengerukan di Waduk Tiu maupun Waduk Pondok Ranggon," tandasnya.